MAGETAN, IDN Times - Krisis air bersih di Kabupaten Magetan, Jawa Timur kian meluas. Akhir pekan kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menerima permintaan droping air dari Pemerintah Desa/Kecamatan Karas. Distribusi pun dijalankan sejak Minggu (28/10).
Sedangkan pengiriman air yang berlangsung sebelumnya hanya untuk warga di Desa Kuwon, Kecamatan Karas dan Desa Sayutan, Kecamatan Parang.
"Dari tiga desa di dua kecamatan itu jumlah warga yang terdampak krisis air bersih lebih dari 5.000 jiwa (bukan 9.000 jiwa seperti diberitakan sebelumnya)," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Senin (29/10).