KPAI: Penanganan Anak Bermasalah di Surabaya Layak Jadi Contoh

Surabaya, IDN Times - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati menyebut penanganan anak bermasalah berbasis asrama program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya layak diadopsi jadi program nasional. Program inovasi tersebut adalah Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) dengan membimbing melalui pendekatan ramah anak.
Di RIAS, anak-anak akan mendapatkan seluruh fasilitas pendidikan, mulai dari asrama, ruang belajar, hingga fasilitas olahraga. Setiap hari, anak-anak akan mendapatkan pendidikan kedisiplinan mulai dari bangun pagi untuk ibadah bersama, olahraga, sekolah, hingga ekstrakurikuler seperti band, bahasa Inggris dan public speaking.
Ai Maryati Solihah merasa kagum dengan pendidikan terpadu dengan pendekatan humanis yang diimplementasikan Kota Pahlawan melalui RIAS. Menurutnya, program ini tidak hanya mengatasi masalah kedisiplinan anak secara sementara, namun mampu menyentuh dan menyelesaikan akar permasalahan yang lebih mendalam.
“Program ini dapat menjadi role model untuk kota-kota lain, karena RIAS atau Rumah Ilmu Arek Suroboyo menjadi rumah yang sesungguhnya bagi anak-anak ini, sehingga penanaman kedisiplinan di sini mampu menjawab masalah hingga ke akarnya,” kata Ai Maryati saat berkunjung ke RIAS, Selasa (28/5/2025).