Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi guru sedang mengajar (unsplash.com/husniatisalma)
Ilustrasi guru sedang mengajar (unsplash.com/husniatisalma)

Intinya sih...

  • Pemkot Malang mengusulkan 25 guru untuk Sekolah Rakyat, termasuk 5 staf Tata Usaha (TU).

  • 25 guru akan mendidik 100 murid pertama di Sekolah Rakyat Kota Malang, tetapi hanya 22 guru yang akan diterima setelah seleksi.

  • Ada juga 5 kandidat staf TU yang tengah diseleksi untuk Sekolah Rakyat Kota Malang.

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengusulkan sebanyak 25 kandidat ke pemerintah pusat untuk mengikuti tahapan seleksi sebagai guru Sekolah Rakyat (SR). Selain guru, ada 5 posisi juga yang diusulkan untuk menjalani staf Tata Usaha (TU).

1. Sebanyak 25 guru diusulkan untuk mendidik 100 murid pertama di Sekolah Rakyat Kota Malang

Gedung Sekolah Rakyat Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan jika pihaknya telah mengusulkan 25 guru untuk Sekolah Rakyat di Kota Malang untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Guru ini akan mengajar Sekolah Rakyat yang berada di Jalan Raya Tlogowaru Nomor 3, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Nantinya 26 guru ini akan mengajar angkatan pertama yang jumlahnya 100 siswa yang dibagi ke dalam 4 kelas. Kami usulkan ke pemerintah pusat totalnya 25 orang dan ini untuk SMP," terangnya pada Jumat (4/7/2025).

2. Guru-guru ini nantinya akan diseleksi lagi menjadi 22 guru yang diterima

Ilustrasi guru yang sedang mengajar (unsplash.com/ronfel)

Suwarjana mengungkapkan jika ke-25 guru yang diusulkan ini tidak akan serta merta lolos menjadi guru Sekolah Rakyat Kota Malang. Mereka akan diseleksi terlebih dahulu karena kebutuhan guru untuk Sekolah Rakyat Kota Malang tidak sebanyak itu.

"Karena kebutuhan guru untuk SR di Kota Malang sebanyak 22 orang saja. Gurunya itu pegawai baru, dia sudah lulus pendidikan profesi guru (PPG), pra jabatan tetapi belum menjadi pegawai negeri sipil (PNS)," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengajukan 2 nama untuk diseleksi sebagai calon Kepala Sekolah Rakyat Kota Malang. Keduanya juga merupakan PNS yang berpengalaman sebagai Kepala Sekolah.

3. Sebanyak 5 TU juga tengah diseleksi untuk Sekolah Rakyat Kota Malang

ilustrasi siswa SMP (unsplash.com/Ed Us)

Selain itu, ada 5 kandidat staf TU yang saat ini tengah diseleksi untuk Sekolah Rakyat Kota Malang. "Jadi kalau dengan TU itu ada 30 orang yang diusulkan, karena kebutuhan untuk TU sekitar 3 orang," bebernya.

Suwarjana melanjutkan jika nantinya kepala sekolah, guru, dan staf TU yang diterima nantinya akan berstatus sebagai pegawai Dinas Sosial Kota Malang. Sehingga akan digaji oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

"Kalau untuk Sekolah Rakyat jenjang SMA, itu kewenangan Pemerintah Provinsi. Jadi kita hanya support saja," pungkasnya.

Editorial Team