Malang, IDN Times - Meskipun Kota Malang dikenal sebagai Kota Pendidikan, tapi ternyata program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum dimulai di kota ini. Padahal, beberapa wilayah di Jawa Timur di antaranya Kabupaten Malang sudah mulai membagikan MBG di beberapa sekolah sejak Senin (6/1/2025).
Kota Malang Belum Mulai Bagikan MBG, Kok Bisa?

1. Sudah siapkan data penerima MBG, tapi Pemkot Malang belum bisa laksanakan MBG
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengungkapkan jika mereka telah menyiapkan data siapa saja siswa yang akan menerima MBG. Menurutnya, sebanyak 137 ribu siswa mulai dari TK sampai SMP susah didata untuk menerima MBG.
Tapi, ribuan siswa ini sampai saat ini belum menerima MBG karena masih memerlukan koordinasi dengan instansi lain. Menurutnya, mekanisme pendistribusian MBG masih belum final.
"Kota belum ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan, apalagu rakor khusus membahas itu (MBG) belum pernah. Belum lagi surat resmi koordinasi undangan belum ada, karena belum ditunjuk secara resmi siapa (penyelenggaranya)," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (7/1/2025).
2. Program MBG belum masuk anggaran APBD Kota Malang
Pemkot Malang juga tidak bisa serta merta menyelenggarakan MBG karena program prioritas Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto ini belum masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang Tahun 2025. Mereka masih menunggu ada instansi yang akan menyelenggarakan MBG, contohnya di Kabupaten Malang ada Lanud Abdulrachman Saleh yang mengcover MBG di 27 sekolah.
"Kami hanya menyiapkan data siswa yang menerima. Tapi kalau untuk di APBD belum," ujarnya.
3. Baru ada 1 perusahaan swasta yang akan menyelenggarakan MBG di Kota Malang, itupun terbatas
Suwarjana mengungkapkan jika saat ini baru 1 perusahaan swasta bidang ojek daring yang akan melaksanakan MBG pada 13 Januari 2025. Itupun hanya terbatas pada 500 pelajar saja yang akan menerima MBG.
"Baru ada 1 yang memberitahu ke kami akan ada (MBG) pada 13 Januari sampai 29 Maret. Tapi hanya 1 sekolah yaitu di SD Negeri Lowokwaru 3," tandasnya.
Suwarjana membeberkan memang hanya baru 1 perusahaan swasta ini yang sejak awal sudah melakukan uji coba MBG di Kota Malang. Uji coba MBG ini dilakukan pada bulan Agustus 2024 dan September 2024.