Korsleting, Bus Mira Terbakar di Jalur Madiun-Surabaya

Madiun, IDN Times – Bus antar kota antar provinsi Mira, terbakar di jalur Madiun – Surabaya yang masuk wilayah Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (9/1) malam. Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu dan kerugian ditaksir lebih dari Rp10 juta. Sebab, lampu depan bagian kiri, dinamo AC, dan sistem kelistrikan hangus.
Kru bus Mira berpelat nomor S 7361 US menyatakan kebakaran itu akibat korsleting listrik. Sebelum api berkobar diawali dengan bau asap menyengat.
1.Bau asap menyengat, penumpang mulai panik

Saat bau asap kian menyengat, sejumlah penumpang mulai panik. Bahkan, sebagian di antara mereka akhirnya berdiri untuk turun dari bus. Namun, kernet mencegah dengan menyatakan bahwa kondisi akan baik-baik saja.
“Saya mencium bau asap, saat (bus) baru dari terminal Caruban,” kata Damanduri, salah seorang penumpang.
2.Saling dorong ketika berusaha keluar dari bus

Setelah bus kembali melaju dengan jarak sekitar dua kilometer dari terminal, Kartono (50), sopir bus jurusan Surabaya – Yogyakarta menghentikan laju moda transportasi umum itu. Sekitar 30 penumpang yang panik saling dorong menuju pintu ke luar bus.
Kepanikan itu semakin meningkat lantaran api sudah muncul dari bagian lampu depan-kiri bus. “Tadi, ya saling dorong untuk menyematkan diri. Setelah semua turun, api semakin berkobar,’’ ujar penumpang dari Jombang yang hendak ke Kota Madiun ini.
3. Pemadaman seadanya dengan menyiram air dari ember

Saat api membesar, kru bus berusaha memadamkan dengan menyiramkan air yang diangkut dengan ember dari rumah warga. Proses ini mengakibatkan arus lalu lintas khususnya kendaraan dari arah timur (Surabaya) ke barat (Madiun) terganggu. Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara mengaturnya.
Beberapa waktu kemudian, api berhasil dipadamkan. Penumpang akhirnya meneruskan perjalanan dengan diangkut bus lain dari perusahaan otobus yang sama. Sementara, kru bus S 7361 US dimintai keterangan oleh polisi.