Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan korban meninggal kecelakaan bus Pariwisata di Tol Mojokerto bertambah satu orang. Sehingga total korban meninggal menjadi 14 orang.
"Kami sampaikan jam 11 kami mendapat informasi yang tadi kecelakaan pukul 6.15 WIB, 13 orang meninggal di TKP, sekarang bertambah 1 orang meninggal di Rumah Sakit," ujarnya.
Dirmanto menuturkan, korban meninggal dunia dibawa ke RS Wahidin Sudiro. Sementara korban luka-luka dilarikan ke sejumlah RS.
"Kita masih berupaya untuk melakukan pendataan," tuturnya.
RS Citra Medika Mojokerto sebanyak 10 orang, 5 orang tanpa identitas.
- Sujiono
- Bayu Andrianto
- Andrian Maulana
- Nanik Lestari
- Sakila
RS Emma Mojokerto
- Mujiana/sri rahayu,ny usia 44th alamat benowo-3 002/003
- Nurai,tn usia 54th alamat benowo-3 002/003
- M Noval al hafiz,sdr usia 16th alamat benowo gg 3 no 14
- anak-anak belum ada identitas perkiraan usia 5/6th
RS Wahidin Sudiro, sebanyak 13 orang, 10 orang belum bisa diketahui identitasnya.
- Titis Hermi Yuni / Jl. Benowo Gang 2 No 11
- Ainur Rofiq / Jl. Benowo Gang 3 No 29
- Edi Purnomo / Jl. Benowo
RS Petrokimia, 3 orang
- Pella Patricia / Jl. Benowo Gang 2 No 11
- Septian Adi / Jl. Benowo Kraja Gang 3 No 15
- Cipto Parogo / Jl. Benowo.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tol Mojokerto KM 712.400 pagi tadi, Senin (16/5/2022). Bus yang ditumpangi wisatawan ini menabrak tiang pesan-pesan (variable message sign/VMS).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi menuturkan awalnya bus yang dikemudikan AF (29) ini melaju dari Yogyakarta ini hendak menuju Surabaya. Bus melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat.
"Saat tiba di KM 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling," tuturnya.
Dari 25 orang penumpang bus, 14 diantaranya meninggal dunia. Sementara 11 lain mengalami luka berat.