Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251109-WA0016.jpg
Proses evakuasi korban tenggelam. Dok. SAR.

Intinya sih...

  • Remaja tenggelam di Sungai Sidokare, Sidoarjo ditemukan meninggal dunia setelah 2 hari pencarian.

  • Korban ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi awal kejadian dan dievakuasi ke RSUD Sidoarjo.

  • Tim SAR gabungan termasuk BPBD, Koramil, Polsek, TAGANA, ILS, Galena Rescue terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times - Setelah dua hari melakukan pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan Ahmad Daffa Annil Haq (17), remaja yang dilaporkan tenggelam di Sungai Desa Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025), pukul 12.45 WIB. Korban ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi awal kejadian.

"Proses evakuasi korban dari sungai menuju daratan berjalan lancar. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang," ujarnya, Minggu (9/11/2025).

Sejak laporan diterima, Kantor SAR Kelas A Surabaya langsung mengerahkan satu tim rescue dan berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya. Dua Search and Rescue Unit (SRU) air diturunkan untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

"SRU pertama menyisir sejauh sekitar 850 meter dari lokasi kejadian hingga jembatan rel kereta api. Sedangkan SRU kedua menyisir sekitar satu kilometer dari jembatan rel kereta api hingga jembatan Jalan Gajah Mada,” jelas Nanang.

Kedua SRU menggunakan perahu karet dan melakukan manuver di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban. Pemantauan dari darat juga dilakukan pada beberapa sektor di sepanjang bantaran sungai.

Nanang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian ini. "Sinergi dan semangat kemanusiaan menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu,” tegasnya.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi. Antara lain, BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Sidoarjo, Koramil dan Polsek Sidoarjo Kota, TAGANA, ILS, Galena Rescue, BAGANA, SAR MTA, URC Forest, FPRB Mojokerto, Potensi SAR Sidoarjo, pengurus ponpes setempat, warga sekitar, serta elemen potensi SAR lainnya.

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali ke satuannya masing-masing," pungkas Nanang.

Editorial Team