Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250929_180115.jpg
Seorang santri Ponpes Al Khoziny berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan musala pesantren yang ambruk pada Senin (29/9/2025). (IDN Times/Zumrotul Abidin)

Intinya sih...

  • Korban tewas Pondok Pesantren Al Khoziny bertambah dua orang, total menjadi tiga orang.

  • Dua korban yang meninggal adalah Mochammad Mashudulhaq (14 tahun) dan Muhammad Soleh (22 tahun).

  • Total korban yang dievakuasi mencapai 102 jiwa, dengan 91 jiwa melakukan evakuasi mandiri dan 11 jiwa dibantu oleh tim SAR gabungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times - Korban meninggal dari ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny yang ambruk pada Senin (29/9/2025) bertambah dua orang. Sehingga, total korban meninggal dunia menjadi tiga orang santri.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, dua korban itu adalah Mochammad Mashudulhaq (14 tahun) warga Kali Kendal Dukuh Pakis Surabaya, dan Muhammad Soleh (22 tahun) asal Bangka Belitung. Mashudulhaq dievakuasi pada Selasa (30/9/2025) pukul 04.55 WIB dan Soleh pukul 06.05 WIB.

Mereka meninggal setelah dilarikan ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Diketahui Mashudulhaq meninggal pukul 08.50 dan Soleh 9.30 WIB.

"Tinggal satu ini yang di zona merah IGD yang tadi dua yang meninggal barusan," katanya Dokter Atok Irawan Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.

Data di Posko BPBD, hingga pukul 11.19 WIB, total korban yang telah dievakuasi sebanyak 102 jiwa, di mana 91 jiwa telah melakukan evakuasi mandiri dan 11 santri dibantu oleh tim SAR gabungan. Di antara 11 santri yang dibantu evakuasi oleh tim SAR gabungan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, dua orang meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Editorial Team