Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Evakuasi para korban usai saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Ratusan korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam, sempat dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Kabupaten Malang. Salah satunya di RSUD Kanjuruhan yang posisinya tak jauh dari Stadion Kanjuruhan. Ada puluhan korban meninggal dan juga luka-luka yang dirujuk ke rumah sakit tersebut. 

1. Korban meninggal karena trauma kepala

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Direktur Utama RSUD Kanjuruhan, dr Bobby Prabowo menjelaskan bahwa dari puluhan korban meninggal yang dibawa ke RSUD Kanjuruhan, sebagian besar karena trauma kepala. Hal itu kemungkinan besar karena mereka terinjak-injak yang menyebabkan cedera pada kepala hingga cedera otak. Selain itu, ada korban meninggal diduga karena kekurangan oksigen. 

"Apa yang terjadi itu memperberat kondisi korban. Tetapi untuk penyebab pastinya masih perlu kajian yang lebih mendalam," katanya Minggu (2/10/2022). 

2. Pihak RSUD tidak melakukan uji lab

Editorial Team

Tonton lebih seru di