Korban Laka Bus Brimob, RSSA Sebut 2 Tewas 5 Luka-luka

Malang, IDN Times - Polisi masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan Bus Brimob yang mengangkut siswa SMA 1 Porong di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang pada Sabtu (1/2/2025) siang. Bus tersebut mengangkut 31 siswa dan 2 guru dari SMA 1 Porong.
1. RSSA konfirmasi korban tewas adalah sopir dan siswi

Kasubbag Humas RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Donny Iryan Vebry Prasetyo membenarkan jika ada 2 korban meninggal dunia. Pertama adalah sopir atas nama Khoirul (60) yang merupakan pensiunan Brimob Pusdik Watukosek, kemudian seorang siswi SMA 1 Porong atas nama Naviri Arimbi Maharani (18). "Hingga pukul 14.30 WIB, ada 2 korban meninggal dunia di kamar jenazah. Mereka adalah 1 laki-laki dan 1 perempuan," terangnya.
Pihak RSSA telah menghubungi pihak keluarga untuk datang memastikan kondisi jenazah. Kini kedua jenazah masih ada di kamar mayat RSSA.
2. RSSA juga mengonfirmasi ada 5 korban yang dirawat di IGD

Selain korban meninggal dunia, Donny mengungkapkan jika ada 5 korban lain yang masih dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSSA. Mereka mengalami luka cukup serius mulai dari peredaran hingga patah tulang.
"Semen yang ada di IGD ada 5 orang, masih dalam perawatan. Mereka terdiri 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan," ungkapnya.
3. Polisi mengungkapkan jika ada 34 orang dalam Bus Brimob

Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin mengkonfirmasi jika di dalam Bus Brimob yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pandaan-Malang berisi 34 orang. Mereka diantaranya 31 siswa SMA 1 Porong, 2 orang guru, dan 1 sopir.
"Selain di RSSA, siswa dan guru yang luka-luka ada yang dirawat di RS Prima Husada, RSUD Lawang, dan Lawang Medika. Kita sekarang fokus untuk penanganan korban lebih dulu," pungkasnya.