Banyuwangi, IDN Times - Satu lagi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan pada Minggu (6/7/2025) berhasil diidentifikasi. Jenazah adalah Daniar Nadief (21) asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Daniar adalah jenazah kedua yang dievakuasi pada Minggu (6/7/2025) sore di wilayah perairan Tapak Guo, selatan Banyuwangi. Dengan ini, sudah ada 8 jenazah telah diidentifikasi dari total 9 yang ditemukan.
Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi korban dengan mengacu pada data primer dan skunder. Data skunder berupa sidik jari dan gigi, serta data primer berupa pakaian sesuai dengan korban yang ditemukan.
“Jenazah dapat diidentifikasi berdasarkan data primer berupa sidik jari dan gigi, serta data sekunder berupa medis dan properti,” jelas Adam di Post Mortem RSUD Blambangan.
Kemudian data sekunder juga sesuai dengan identitas korban. Data sekunder tersebut yakni korban mengenakan hoodie biru dan celana kain krem coklat. “Korban juga mengenakan jam tangan, gelang rantai, dan sepatu yang dikenali oleh pihak keluarga,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menerangkan, jenazah Daniar ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (6/7/2025), di perairan Tapak Guo, Muncar. Jasad Daniar lalu dievakuasi dan dibawa ke RSUD Blambangan.
“Tim forensik RSUD Blambangan langsung melakukan proses identifikasi dan mencocokkan data antemortem yang telah dikumpulkan sebelumnya,” terang dia.
Diberitakan sebelumnya KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang- Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) menjelang tengah malam. Kapal tersebut membawa sekitar 65 orang.
Per Senin (7/7/2025) pagi, total korban yang berhasil dievakuasi adalah 39 orang. 39 tersebut 9 orang di antaranya meninggal dunia, 30 lainnya selamat. Sisanya masih dalam pencarian.