Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Idntimes.com
Proses evakuasi korban kecelakaan di jalur Bromo-Tengger-Semeru. (Dok. Humas Polres Malang)

Intinya sih...

  • Polisi ungkap kronologi kecelakaan di jalur Bromo-Tengger-Semeru

  • Korban bertambah menjadi 2 orang

  • Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab kecelakaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Polisi akhirnya telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan wisatawan di jalur Bromo-Tengger-Semeru tepatnya di tanjakan Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Senin (15/12/2025) sore. Jika sebelumnya diberitakan satu orang tewas, terbaru satu penumpang lain dinyatakan meninggal.

1. Polisi ungkap kronologi kecelakaan di jalur Bromo-Tengger-Semeru

Proses evakuasi korban kecelakaan di jalur Bromo-Tengger-Semeru. (Dok. Humas Polres Malang)

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mencetak jika kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Awalnya kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) warna hitam berjenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi (nopol) B 258 ATK yang dikemudikan pria berinisial ED (54) asal Bandung, Jawa Barat membawa 5 orang penumpang. Kendaraan ini melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju Kabupaten Malang.

Saat melintasi jalur menurun di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami gangguan pengereman alias rem blong. Ini diperkuat keterangan saksi di tempat kejadian, bahwa kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam.

"Kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur," terangnya.

2. Korban bertambah menjadi 2 orang

Proses evakuasi korban kecelakaan di jalur Bromo-Tengger-Semeru. (Dok. Humas Polres Malang)

Chelvin mengatakan jika kecelakaan ini menyebabkan 1 orang meninggal di lokasi kejadian yaitu seorang perempuan berinisial ASI (70) warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang. Namun, korban bertambah menjadi 2 orang, setelah saudara ASI yaitu ASA (70) dilaporkan juga meninggal dunia saat dirawat di RS Sumber Sentosa.

"Dua korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis," jelasnya.

Saat ini seluruh korban luka telah dirujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang. Sementara penanganan kendaraan dan barang bukti telah dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Malang.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab kecelakaan

Olah TKP kecelakaan di jalur Bromo-Tengger-Semeru. (Dok. Humas Polres Malang)

Lebih lanjut, Chelvin menegaskan kalau pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan mulai dari Olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pendalaman terkait faktor penyebab kecelakaan. Ini dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan karena faktor kelalaian tau bukan.

"Kami telah melakukan Olah TKP, mengamankan barang bukti, memintakan visum terhadap korban, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan," paparnya.

Ia juga mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Bromo agar lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan curam, terlebih saat kondisi hujan. "Kami mengingatkan pengemudi agar memastikan kondisi kendaraan prima, khususnya sistem pengereman, serta selalu berhati-hati saat melintas di jalur pegunungan," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team