Konvoi, Tiga Anggota Perguruan Silat Dibawa Ke Mapolrestabes Surabaya
Surabaya, IDN Times - Sat samapta Polrestabes Surabaya mengamankan Tiga orang anggota perguruan silat. Hal ini setelah mereka melakukan konvoi pada Jumat (31/1/2024) dini hari kemarin.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh menjelaskan, tiga anggota perguruan silat itu diamankan ketika pihaknya menerima laporan dari taruna Command Center 1.0. Diketahui rombongan dengan membawa atribut perguruan silat tersebut melintasi sejumlah ruas jalan utama, mulai dari Jalan HR Muhammad, Jalan Hayam Wuruk, hingga Jalan Yos Sudarso Surabaya.
"Setelah Tim Jogoboyo mendapatkan laporan segera bergerak menyisir lokasi-lokasi tentang keberadaan rombongan yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut," tutur AKBP Teguh, pada Sabtu (3/1/2025).
Teguh mengungkapkan pada saat Tim Joyoboyo melintas di Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso, rombongan tersebut akhirnya ditemukan. Tim Jogoboyo kemudian membubarkan aksi konvoi yang dianggap mengganggu ketertiban umum itu.
"Dalam operasi ini, tiga pemuda yang diduga dari salah satu aknum perguruan pencak silat diamankan," kata dia.
Tiga anggota perguruan silat yang diamankan itu adalah, MRW (14) warga Biduri Pandan Surabaya, RBR (18) warga Raya Mastrip Kemlaten Surabaya dan AZ (15) warga Tenggilis Mulyo Surabaya.
Teguh menyebut, salah satu pemuda yakni AZ sempat kecelakaan karena bertabrakan dengan rekannya sendiri. AZ pun mengalami cedera di bagian kepala.
"Salah satu pemuda, AZ (15), mengalami cedera kepala akibat bertabrakan dengan rekannya sendiri. Tim Jogoboyo segera memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Dokes Polrestabes Surabaya untuk mendapat perawatan," kata Teguh.
Selain mengamankan tiga orang anggota perguruan silat, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita itu meliputi satu unit honda Scoopy, satu unit motor honda Supra, dua unit handphone dan lima atribut dari salah satu perguruan silat.
Ketiga pemuda dan barang bukti telah dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diserahkan ke Unit Reskrim agar iproses hukum lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian Polrestabes Surabaya terus mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketertiban dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
