Jember, IDN Times - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Dusun Darungan, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, punya cara unik untuk menarik pemilih. Mereka memakai seragam adat Papua saat bertugas.
Seragam adat yang dikenakan oleh KPPS di gang 12 Dusun Darungan Sruni tersebut cukup menyita perhatian warga setempat. Mereka tampak unik dan berbeda dari petugas KPPS lain. Penggunaan baju adat Papua oleh petugas di TPS 23 menunjukan keseriusan KPPS dalam menjalankan tugasnya di Pemilu tahun 2024 ini.
Usut punya usut, alasan petugas di TPS 23 rela memakai baju seragam adat Papua karena ketuanya merupakan seorang penata rias pengantin di Desa setempat.
Sehingga, petugas KPPS di Dusun Darungan Sruni tersebut tidak perlu susah payah mencari seragam untuk disewa dan digunakan saat proses pemilihan berlangsung.
"Gini nih kalau ketua (KPPS) nya MUA," kata Qoriatus Sa'diyah, salah seorang petugas KPPS saat dihubungi melalui Whatsapp, pada Rabu (14/2/2024).
Tak hanya seragamnya yang unik, TPS 23 Dusun Sruni Darungan ini juga dirias sedemikian rupa untuk menambah kenyamanan warga saat memberikan suaranya.
Di pintu masuk TPS mereka memasang banner ucapan selamat datang serta foto KPPS yang menggunakan seragam. Lalu banner tersebut dihias menggunakan bunga hingga tampak estetik.
Di Kabupaten Jember sendiri terdapat 1.972.216 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Rinciannya, sebanyak 997.449 pemilih berjenis kelamin perempuan, Sementara pemilih laki-laki 974.767 orang. Mereka tersebar di 7.706 TPS yang ada di 248 desa dan kelurahan di Jember.