Mbah Nyoto (80), seorang lansia asal Desa Rejosari, Madiun yang tinggal di dalam gua selama 7 tahun. IDN Times/ Istimewa
Setelah istrinya meninggal dan anaknya menderita gangguan kejiwaan, Mbah Suyoto hidup sebatang kara. Sekitar tujuh tahun lalu, warga setempat, Sri Mulyani, menemukan Suyoto tinggal sendirian di lubang tanah tersebut.
"Sri Mulyani tidak tahu harus melapor ke mana karena Suyoto tanpa identitas dan tidak terdaftar sebagai penduduk setempat," ungkap Farhatul.
Sri Mulyani akhirnya menghubungi saudara Suyoto di Sidoarjo, yang kemudian mengirimkan uang untuk biaya makan Suyoto. Meski begitu, kondisi kesehatan mental dan kejiwaan Suyoto belum diketahui secara pasti.
Farhatul mencatat adanya indikasi sikap katatonik atau ketidakmauan berkomunikasi dengan orang lain, kecuali dengan juru kunci makam yang merupakan teman masa kecilnya.
"Suyoto cenderung bersembunyi di lubang ketika ada orang. Kalau tidak ada orang, dia keluar untuk buang air dan mandi. Lubang tersebut dia buat sendiri dengan mengeruk perlahan," tambahnya.