Kisah Hariyanto yang Selamat dari Kecelakaan Meski Mobilnya Ringsek

Menurut Hariyanto, kecelakaan bermula saat mobil yang ia tumpangi berjalan sedikit melambat karena adanya kemacetan di jalur tersebut. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang ia kemudikan tiba-tiba ditabrak sebuah truk dari arah belakang. "Saya berjalan pelan kemudian mobil saya dihantam dari belakang, tapi beruntung saya masih selamat," katanya kepada IDN Times di lokasi kecelakaaan.

Meski selamat, namun kendaraan yang ia tumpangi mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan dan belakang. Mobil tersebut juga tidak bisa berjalan dan harus ditarik menggunakan mobil derek dari Satlantas Polres Lamongan. "Bisa lihat sendiri hancur bagian depan dan belakang, kalau ditaksir mencapai puluhan juta kerugiannya," ungkapnya.

Kecelakaan yang terjadi di jalur nasional tersebut juga mengakibatkan kemacetan sepanjang 1 kilometer, baik dari arah Semarang-Surabaya, maupun sebaliknya. Beruntung, polisi dengan cepat mengevakuasi mobil korban, sehingga kemacetan tidak sampai mengular terlalu panjang dan arus lalulintas pun kembali normal. "Petugas langsung turun ke lokasi dan Alhamdulillah kemacetan bisa segera kita atasi," kata Kanit Lantas Polres Lamongan, Iptu Sudibyo

Sementara, sopir truk trailer dengan Nomor Polisi (Nopol) L 8463 UN atas nama Mukid (43) asal Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban juga tengah dimintai keterangan di kantor Satlantas Polres Lamongan. "Baik korban dan sopir truk yang ditabrak maupun yang menabrak kita minta keterangan di kantor polisi. Dan kami minta masyarakat terutama mereka yang sedang mengemudi harus hati-hati dan patuhi rambu lalu lintas," pungkasnya.