Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Lesbumi KH Agus Sunyoto. Twitter@BugPict

Surabaya, IDN Times - Sekretaris PWNU Jawa Timur (Jatim), Akhmad Muzakki mengonfirmasi bahwa Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU, KH Agus Sunyoto meninggal dunia di Surabaya, Selasa (27/4/2021). Pihaknya pun menyampaikan duka cita mendalam.

"PWNU Jatim berduka atas wafatnya KH Agus Sunyoto," ujarnya.

1. Kiai Agus layaknya ensiklopedia sejarah berjalan

KH Agus Sunyoto. Twitter @BugPict

Muzakki menilai Kiai Agus semasa hidup sangat setia dengan ilmunya. Mendiang mendidikasikan hidupnya dalam sejarah Islam dan Indonesia. Sehingga sangat layak disebut sebagai ensiklopedia berjalan.

"Beliau ini ensiklopedi sejarah berjalan. Kita kehilangan ahli sejarah yang tidak saja menguasai materi secara kronologis tapi mampu memberi makna untuk generasi terkini," kata dia.

2. Kiai Agus sejarawan terbaik NU

KH Agus Sunyoto bersama budayawan NU. Dok/NU online.

Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib mengenang Kiai Agus sebagai sosok yang supel. Dia menilai Kiai Agus merupakan ahli sejarah atau sejarawan terbaik yang dimiliki NU.

"Beliau sangat supel dan ahli sejarah, khususnya terkait perkembangan Islam sejak Wali Songo serta peran serta pesantren di Indonesia," ungkapnya.

3. Kenal Kiai Agus lewat karyanya

KH Agus Sunyoto bersama KH Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU. NU online

Secara terpisah, Ketua NU Care-LAZISNU Jatim, A Afif Amrullah mengenal Kiai Agus melalui karya-karya tulisnya yang luar biasa. Salah satu karya fenomenalnya adalah Atlas Walisongo. Beberapa kali, ia menyempatkan diri untuk bisa ikut seminar dengan narasumber Kiai Agus.

"Saya sempat berdiaolog cukup dekat dalam sesi wawancara. Tak berlebihan kalau saya menyebut beliau sebagai penyelamat sejarah nusantara," pungkasnya.

Editorial Team