Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Kantor Kecamatan Gondanglegi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Khofifah mengungkapkan jika kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih di angka 1,2 persen yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Jawa Timur. Tercatat hanya Tulungagung yang sudah zero kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.
"Jadi tahun ini (kemiskinan ekstrem) 1,2 persen yang tersebar di semua kabupaten/kota Jawa Timur. Kecuali Tulungagung yang sudah zero kemiskinan ekstrim," terangnya.
Namun, ia mengungkapkan jika kepala-kepala daerah di Kota Batu, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun mempertanyakan indikator penilaian angka kemiskinan ekstrem tersebut. Pasalnya ia mengungkapkan jika data antara pemerintah pusat dan daerah bisa saja berbeda.
"Saya ketemu dengan sekretaris TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), yang ketuanya adalah Pak Wapres (Wakil Presiden). Saya menyampaikan mekanisme pendataan atau penyisiran kembali indikator kemiskinan ekstrem. Kawan-kawan pasti juga gak enak kalau teridentifikasi sebagai kemiskinan ekstrem," ujarnya.