Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam suatu pertemuan di Surabaya, tahun 2020. Dokumentasi Istimewa

Surabaya, IDN Times - Hari pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakilnya tinggal menghitung hari. Namun, penantang petahana, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak belum ada.

Khofifah - Emil yang sudah memegang rekomendasi maupun dukungan dari delapan partai parlemen dan satu partai nonparlemen berpeluang melawan bumbung kosong. Mengingat tiga partai politik (parpol) sisa, PKB, PDIP dan NasDem tak kunjung bersikap.

Bahkan baru-baru ini, Ketua Harian DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang bilang kalau partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini berpotensi ikut mengusung petahana. Mereka tidak meminta jatah kursi wakil. Hanya saja konsep kerja sama baru akan ditawarkan.

Tapi di sisi lain, mantan Bupati Ngawi itu menyampaikan kalau partainya punya kans menawarkan kadernya ke partai koalisi. Ia menyebut nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. Tawaran itu tentunya ditujukan ke parpol yang belum mengusung. Yakni PDIP dan NasDem.

Sementara dari PKB, IDN Times mengonfirmasi Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. Secara tegas, ia menyampaikan kalau partainya tidak akan membiarkan petahana melenggang dengan mudah dalam Pilgub Jatim 2024.

Fauzan tidak ingin kalau Khofifah - Emil hanya melawan bumbung kosong. "Masak dibiarkan (lawan bumbung kosong)," tegasnya, Senin (5/8/2024). Terlebih saat ini PKB menjadi partai pemenang di Jatim dapat mengusung partainya sendiri tanpa koalisi.

Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim ini mengingatkan kalau PKB punya banyak kader potensial yang bisa diusung melawan Khofifah - Emil. Penegasan ini seolah PKB tidak masalah jika tidak punya koalisi di PKB. Sekaligus percaya diri menghadapi pasangan petahana.

"Di PKB banyak kader kok," katanya.

Terkait rencana koalisi, Fauzan masih enggan membeberkannya lebih jauh. Yang jelas dalam waktu dekat PKB akan mengumumkan sikap resminya untuk mengarungi Pilgub Jatim 2024. Tentunya sebelum pendaftaran yang dimulai 27 - Agustus 2024.

Editorial Team