Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) meninjau rumah yang terendam abu vulkanik dari guguran lahar panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Khofifah mengatakan bahwa peringatan dini atau early warning system mengenai erupsi Gunung Semeru sudah diterima sebelum peristiwa tersebut terjadi sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Warga yang berada di sekitar Gunung Semeru juga sudah mengetahui potensi naiknya aktivitas vulkanik.
"Proses early warning system-nya sebetulnya sudah berjalan. Jadi, dari PBMVG di Gunung Sawur juga sudah terkonfirmasi, dari koordinator tambang sudah terkonfirmasi, dan kalau teman-teman melihat bahwa beberapa meter dari sini itu sudah ada papan bagaimana mereka mengetahui bahwa ini adalah jalur evakuasi. Artinya pada tataran mitigasi dan early warning system relatif ini sudah jalan," ujarnya di Lumajang, Senin (6/12/2021).