Kediri, IDN Times - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menerima sepenuhnya rekomendasi hasil Musyawarah Kubro yang digelar di Ponpes Lirboyo Kediri. Dalam musyawarah tersebut terdapat tiga opsi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di internal PBNU. Opsi tersebut adalah Ishlah, pengembalian mandat dan pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB). Gus Yahya siap menjalankan semua opsi yang dirumuskan dalam Musyawarah Kubro ini.
Ketua Umum PBNU Gus Yahya Patuhi Keputusan Musyawarah Kubro Lirboyo

Intinya sih...
Gus Yahya siap untuk tabayun sejak awal
Siap untuk menjalani Islah sesuai hasil musyawarah kubro
Telah hubungi Rais Am namun belum dibalas
1. Sejak awal Gus Yahya siap untuk tabayun
Dihadapan peserta Musyawarah Kubro, Gus Yahya mengatakan sejak awal pihaknya siap untuk melakukan tabayyun. Gus Yahya juga selalu hadir dalam setiap pertemuan yang berusaha menghadirkan semua pihak. Dalam petemuan di Ponpes Tebuireng Jombang beberapa waktu lalu, Gus Yahya juga hadir. Namun seperti pertemuan kali ini, Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar tidak hadir. "Sejak awal saya selalu terbuka untuk melakukan tabayun," ujarnya, Minggu (21/12/2025).
2. Siap untuk menjalani Islah sesuai hasil musyawarah kubro
Selain itu Gus Yahya juga menegaskan pihaknya sangat menginginkan terjadinya Islah antara kedua belah pihak. Terlebih Islah ini untuk sebuah kebenaran dan bukan untuk kebatilan. Untuk itu Gus Yahya akan mengikuti semua rekomendasi yang dihasilkan dalam Musyawarah Kubro ini. "Saya sepenuhnya patuh terhadap keputusan yang telah ditetapkan dalam forum Musyawarah Kubro ini," tuturnya.
3. Telah hubungi Rais Am namun belum dibalas
Setelah mendengar hasil rekomendasi ini, Gus Yahya telah berkirim pesan kepada Rais Am PBNU dan meminta waktu untuk bertemu. Namun pesan tersebut belum dibalas. Gus Yahya akan menunggu balasan pesan yang telah dikirimkan tersebut sesuai dengan batas waktu yang diberikan peserta Musyawarah Kubro. "Saya akan menunggu balasan pesan dan akan melaporkan kembali hasilnya," pungkasnya.