Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lima anggota Yonif 501/BY memberikan pertolongan darurat hingga proses persalinan berlangsung aman. IDN Times/Istimewa.
Lima anggota Yonif 501/BY memberikan pertolongan darurat hingga proses persalinan berlangsung aman. IDN Times/Istimewa.

Intinya sih...

  • Pecah ketuban di pos jaga

  • Tangisan bayi jadi momen paling mengharukan

  • TNI hadir untuk rakyat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Madiun, IDN Times Suasana malam di Markas Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha (Yonif 501/BY) Madiun pada Kamis (11/9/2025) berubah menjadi momen penuh haru. Seorang ibu muda bernama Yohane Angel (23), warga Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, tiba-tiba mengalami pecah ketuban tepat di depan Pos Jaga 2.

1. Pecah ketuban di pos jaga

Lima anggota Yonif 501/BY memberikan pertolongan darurat hingga proses persalinan berlangsung aman. IDN Times/Istimewa.

Prajurit yang sedang berjaga saat itu langsung melakukan pertolongan. Sertu Doni Prihandoko bersama lima anggota Yonif 501/BY memberikan pertolongan darurat hingga proses persalinan berlangsung aman.

"Seorang ibu mengalami pecah ketuban di depan Pos Jaga 2, lalu dibantu oleh Sertu Doni dan anggota yang lain. Berkat kesigapan itu, ibu bisa segera mendapatkan penanganan medis,” ungkap Komandan Yonif 501/BY, Mayor Inf I Gusti Bagus Prayuda, Jumat (12/9/2025).

2. Tangisan bayi jadi momen paling mengharukan

Lima anggota Yonif 501/BY memberikan pertolongan darurat hingga proses persalinan berlangsung aman. IDN Times/Istimewa.

Tak lama setelah ditangani, suara tangisan bayi sehat pecah di markas Batalyon. Suasana yang semula menegangkan seketika berubah haru.

“Keluarga sangat berterima kasih kepada prajurit yang sigap membantu. Tanpa mereka, mungkin situasinya bisa berbahaya,” ujar Mayor I Gusti.

3. TNI hadir untuk rakyat

Lima anggota Yonif 501/BY memberikan pertolongan darurat hingga proses persalinan berlangsung aman. IDN Times/Istimewa.

Menurut Mayor I Gusti, aksi heroik ini adalah bukti nyata semboyan TNI: lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat.

"Prajurit 501/BY akan selalu siap hadir membantu masyarakat, kapan pun dan di mana pun. Tak hanya di medan tugas, tapi juga dalam situasi kemanusiaan,” tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team