Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Emak-emak di Kabupaten Lamongan saat mengikuti festival perahu dayung tradisional di Kecamatan Laren. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Hembusan angin kencang di arena festival lomba dayung perahu tradisional di Sungai Bengawan Mati Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan membuat sejumlah perahu peserta menjauh dari garis start. Bahkan salah seorang panitia terpaksa membantu mereka merapikan perahu-perahu tersebut agar bisa berjejer rapi tepat di belakang garis start. Setelah rapi perlombaan pun dimulai.

1. Festival perahu dayung tradisional baru pertama kali di laksanakan di Bengawan Mati

Emak-emak di Kabupaten Lamongan saat mengikuti festival perahu dayung tradisional di Kecamatan Laren. IDN Times/Imron

Festival perahu dayung tradisional yang baru pertama kali digelar tersebut, tak hanya diikuti para peserta dari kaum laki-laki. Tapi festival ini juga diikuti oleh emak-emak warga setempat. Penampilan para wanita di ajang festival perahu dayung tradisional ini pun mengundang tawa dari warga yang hadir menyaksikan festival itu dan juga peserta emak-emak yang ikut dalam kegiatan tersebut.

"Ya Allah kegiatan perlombaan ini cukup menghibur karena kegiatan ini baru kita lakukan di Sungai Bengawan Mati apa lagi tadi peserta dari ibu-ibu yang banyak mengundang tawa," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka festival, Sabtu (27/8/2022).

2. Berharap ada event perahu dayung tradisional besar di Lamongan

Editorial Team

Tonton lebih seru di