Kesempatan Bangkit, Arema FC Hadapi PSM yang Sedang Krisis

Arema FC sebenarnya mendapatkan keuntungan dari situasi PSM Makassar yang saat ini tengah dalam situasi kurang kondusif. Pasalnya Tim Juku Eja baru saja ditinggal sang pelatih, Bernardo Tavares, karena masalah finansial klub.

PSM akhirnya kini ditangani oleh pelatih caretaker, Ahmad Amiruddin, untuk sementara. Ahmad Amiruddin sendiri sebelumnya adalah asisten pelatih Bernardo Tavares. Lalu Arema FC akan jadi tim pertama yang dihadapi Ahmad Amiruddin sebagai pelatih kepala PSM Makassar.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengungkapkan kalau menghadapi PSM Makassar harus jadi titik balik Singo Edan. Mereka harus mengakhiri rekor buruk 4 pertandingan tanpa kemenangan.

"Kami harus cepat bangkit dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya menghadapi PSM. Masih banyak laga tersisa dan kami ingin kembali ke jalur kemenangan," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (7/10/2025).

Meskipun PSM Makassar dalam kondisi tidak baik-baik saja, Marcos tidak ingin meremehkan tim tersebut. Pasalnya PSM main di hadapan pendukungnya sendiri, sehingga ia harus melatih mental pemainnya agar tidak terintimidasi.

Arema FC sendiri pada awal musim terlihat meyakinkan hingga memimpin di papan klasemen selama 4 pekan. Tapi dominasi Singo Edan berakhir setelah dikalahkan Dewa United di kandangnya sendiri, Stadion Kanjuruhan. Tren negatif terus berlanjut dengan ditekuk Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan lagi. Mereka juga gagal bangkit setelah hampir mengalahkan Persis Solo di Stadion Manahan, tapi kemenangan di depan mata hujan setelah gol telat Laskar Sambernyawa, laga berakhir imbang.

Hasil ini membuat Sungo Edan terlempar dari peringkat 1 menjadi peringkat 10 di papan klasemen sementara Super League 2025/2026. Kemenangan melawan PSM Makassar akak jadi titik kebangkitan untuk bersaing kembali di papan atas, saat ini Arema FC mengamankan 9 poin dari 7 pertandingan, hanya berjarak 3 poin dari PSIM Yogyakarta di peringkat 3.