Magetan, IDN Times – Hasil uji laboratorium atas kasus dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 2 Kediren, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, akhirnya keluar. Pemerintah memastikan tidak ada bakteri berbahaya dalam makanan, namun indikasi kuat menunjukkan adanya kontaminasi dari alat masak yang digunakan dalam proses pengolahan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Magetan, Muchtar Wahid, membenarkan hasil tersebut usai menerima laporan resmi dari Dinas Kesehatan serta Satgas Pengawasan MBG.
"Dari hasil laboratorium, tidak ditemukan bakteri yang menyebabkan keracunan. Tapi ada kemungkinan kontaminasi dari alat masak yang digunakan. Karena itu, rekomendasinya adalah penggunaan alat masak yang sesuai standar SNI,” ujar Muchtar, Senin (3/11/2025).
