Kepulangan Mahasiswa Unesa di Wuhan Tunggu Kondisi Aman
Surabaya, IDN Times - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tak ingin terburu-buru memulangkan mahasiswanya yang saat ini terisolasi di Kota Wuhan, Tiongkok. Pemulangan mereka akan disesuaikan dengan kondisi penyebaran virus Corona hingga kota dinyatakan aman untuk dilalui.
1. Mahasiswa Unesa di Wuhan akan dipindahkan saat kondisi aman
Rektor Unesa Prof Nurhasan menjelaskan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, Tiongkok. Hingga saat ini, KBRI Beijing dan otoritas setempat masih menghitung jadwal yang sesuai bagi para mahasiswa Unesa agar bisa ke luar wilayah Wuhan.
"Kami harus memastikan. Sebab, jangan sampai mereka keluar dari asrama malah kena virusnya atau bagaimana. Harus dalam kondisi aman dulu," ujar Nurhasan saat ditemui di kantornya, Senin (27/1).
2. Sebenarnya mahasiswa ingin segera dipindahkan dari Wuhan
Nurhasan menuturkan, sebenarnya baik mahasiswa maupun pihak kampus ingin sesegera mungkin pindah dari lingkungan yang terisolasi di asrama Kampus Central China Normal University (CCNU). Jika tidak bisa langsung dipulangkan ke Indonesia, setidaknya mereka bisa ditempatkan di wilayah lain yang tidak semencekam Wuhan.
"Kami sih penginnya langsung balik ke Indonesia, ya. Tapi kami tunggu dulu hingga formulanya pas, agar anak-anak kami bisa pulang dengan selamat," lanjutnya.
3. Kampus Unesa akan tanggung tambahan biaya beasiswa dan urusan izin tinggal
Padahal, empat mahasiswa S1 beasiswa dan izin tinggalnya akan habis pada 2 Februrari 2020. Untuk itu, Nurhasan memastikan akan menangani permasalahan tersebut. Ia akan memperpanjang beasiswa dan visa tinggal mereka.
"Kami akan back up semua. Kemarin kami juga sudah komunikasikan dengan KBRI terkait izin tinggalnya dan katanya aman. Pokoknya yang penting mereka sehat-sehat di sana," terangnya.
4. Mahasiswa Unesa dalam kondisi sehat
Hingga saat ini, Nurhasan mengatakan 12 mahasiswa Unesa yang ada di Wuhan dalam keadaan sehat. Ia meminta KBRI dan kampus CCNU agar memperhatikan kondisi mahasiswa Unesa yang terisolasi di dalam asrama.
"Tadi pagi saya sudah komunikasi. Mereka semua aman, sehat, tidak ada persoalan apa pun," pungkasnya.
