Malang, IDN Times - Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang terus bersemangat dan tancap gas jelang akhir triwulan ketiga tahun ini untuk mencapai penerimaan pajak daerah. Dengan target sebesar Rp501 miliar, realisasinya telah menyentuh angka kisaran 64%. Mengacu data yang telah dihimpun BP2D hingga 13 September 2019, jumlah anggaran yang telah dibukukan ke kas daerah sudah mencapai Rp317 miliar.
Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herawanto, optimistis target tersebut bisa terpenuhi saat tutup tahun nanti. "Kami terus berupaya maksimal, Insyaallah sebelum akhir tahun (target) sudah tercapai. Syukur jika bisa melampaui,” tuturnya dengan nada optimistis.
Keyakinan mantan Kabag Humas Setda Kota Malang tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama lima tahun belakangan, BP2D yang sebelumnya bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) ini memang selalu mampu memenuhi target dengan catatan memuaskan, bahkan selalu melampaui target dengan nilai progresif.
“Artinya, kami harus tetap bekerja keras menjalankan langkah-langkah intensifikasi maupun ekstensifikasi, serta terus memetakan potensi yang masih bisa digali. Berbagai inovasi dan gebrakan akan terus kami geber hingga akhir tahun nanti,” seru Sam Ade d’Kross, sapaan akrab Ade Herawanto.