Korban UU ITE karena menagih utang di Facebook, Dian Patria Arum Sari. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Kepada IDN Times, Dian menceritakan kalau pada awalnya kasus ini terjadi pada 2019 ia bertemu kawan suaminya bernama Wahyu Dedik. Wahyu ini ternyata sejak lama menawarkan saham kepada Dian untuk bisnis ayam petelur, ia menawarkan saham sebanyak 60 persen. Saat Dian mengecek di rumah Wahyu, memang ada ayam petelur beserta kandang ayamnya.
"Saya awalnya kurang sreg, tapi dia memberikan jaminan mobilnya untuk meminjam uang. Karena nilai mobilnya lebih tinggi dari utangnya Rp25 juta, akhirnya saya mengambil mobil tersebut dengan janji akan mengembalikan uang tersebut selama satu bulan," jelasnya.
Dian mengingat kalau saat meminjam uang tersebut, Wahyu mengatakan akan segera mengembalikan uang bersama kawannya yang bernama Bayu. Dian awalnya tak curiga, ia juga tidak mengenal pria bernama Bayu tersebut.
Setelah pertemuan tersebut, Dian lalu pulang dan sampai di rumah sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga sekitar 2 jam kemudian datangnya 5 orang pria, salah duanya bernama Bayu dan Aris. Mereka berlima mengatakan ingin mengambil mobil yang baru diterima oleh Dian, pasalnya Wahyu telah menyewa mobil tersebut selama 3 bulan dan tidak pernah dikembalikan.
"Bayu mengaku kalau mobil yang diberikan Wahyu itu miliknya, dengan bukti nota pembayaran di Indonesia hari itu juga jam 19.30 WIB. Bayu ini mengatakan kalau mobil tersebut sudah dibawa Wahyu selama 3 bulan dan belum dikembalikan," jelasnya.
Dian curiga ia dibuntuti kelima pria tersebut, pasalnya rumahnya berada di dalam gang yang sulit dihafalkan oleh orang asing. Apalagi, Bayu mengaku berasal dari Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang jaraknya 25 kilometer dari rumahnya.
"Yang aneh lagi, waktu saya tanya apakah mobil itu ada GPS atau tidak, katanya tidak ada. Padahal rumah saya masuk gang. Kok bisa dalam waktu kurang dari 3 jam dia sampai rumah saya. Padahal saya juga tidak memberi informasi alamat saya ke siapapun," ungkapnya.
Akhirnya Dian dan suami ngotot tidak mau menyerahkan mobil tersebut. Hingga akhir 5 pria tersebut memutuskan pergi meskipun tetap mengejar Dian untuk memberikan mobil tersebut.