Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Lumajang, IDN Times - Muhammad Naufal Zidan (19), seorang mahasiswa Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) yang tewas dibunuh seniornya, dimakamkan di kampung halamannya di Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pemakaman diiringi isak tangis dari keluarga Nafual Zidan, terutama dari ibunya.

1. Nyawa dibayar nyawa

Ilustrasi pemakaman. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Jenazah Naufal dimakamkan di TPU Jogoyudan pada Sabtu 6 Agustus 2023 setelah dilakukan autopsi di RS Polri Kramajati Jakarta pada hari sebelumnya. Kepergian Naufal menjadi duka terdalam pihak keluarga. Ayah Naufal, Shohibi Arif, mengutuk perbuatan AAB (23) tersangka pembunuh anaknya.

Shohibi berharap senior kampus pembunuh anaknya dihukum mati. Dengan berat dia menyatakan, demi keadilan yang diinginkan keluarga korban, bahwa nyawa harus dibayar dengan nyawa.

"Saya berharap pelaku pembunuhan dihukum mati. Anak saya sudah tidak bernyawa, pelaku juga harus tidak bernyawa juga. Itu adil," tegas Shohibi seraya menangis histeris.

2. Putus kontak total dengan keluarga

Editorial Team

Tonton lebih seru di