Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Nuri Hidayat. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Nuri Hidayat meminta pada pemerintah dan PSSI agar pada 1 Oktober tidak diselenggarakan pertandingan sepakbola. Mereka berharap tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Duka Sepakbola Nasional. Sehingga pada satu hari tersebut seluruh insan sepakbola bisa menghormati keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
"Pada 1 Oktober kami berharap ada penghormatan buat anak-anak kita, kalau bisa jangan main sepak bola dulu. Umpama kalau memungkinkan kita juga mohon bendera setengah tiang untuk menghormati Tragedi Kanjuruhan, soalnya ini adalah peristiwa internasional," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut ia juga berharap agar Ketua PSSI, Presiden RI, Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, Panglima TNI, Kapolri, dan khususnya jajaran Polda Jatim, Forkopimda Kabupaten Malang supaya segera dibukakan pintu hatinya agar mempercepat dan memperlancar kasus Tragedi Kanjuruhan ini.
'Kami memohon agar mendapatkan perlakuan yang seadil-adilnya. Dan apabila beliau-beliau yang saya gak bisa sebutkan ada keinginan mempersulit kasus yang menimpa anak saya, mudah-mudahan laknat Allah akan segera datang," tegasnya.