Madiun, IDN Times - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal maraknya tindak kekerasan seksual yang terjadi di lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Menurut dia, kejadian itu menandakan belum berhasilnya pendidikan karakter di Indonesia.
"Katanya pendidikan sudah maju, fasilitas sudah maju dan sekarang menerapkan kurikulum Merdeka, tapi ternyata masih ada pelecehan (seksual), kasus kekerasan (seksual)," kata dia usai peresmian Komplek Perguruan Muhammadiyah MI dan SMP Muhammadiyah di Caruban, Kabupaten Madiun, Kamis (14/7/2022).
