Kedatangan Penumpang di Stasiun Tulungagung Mulai Melonjak

Tulungagung, IDN Times - Kedatangan penumpang di Stasiun Tulungagung mulai mengalami lonjakan. Hal ini bertepatan dengan masuknya musim libur Natal dan Tahun Baru. Penumpang yang turun di stasiun ini didominasi dari pengguna kereta api lokal. Selain itu jumlah penumpang yang berangkat juga meningkat dibanding hari biasa. Peningkatan penumpang ini mencapai 40 persen. Diperkirakan jumlahnya masih bisa naik lagi saat libur Natal dan Tahun Baru.
1. Lebih banyak dibanding libur natal dan tahun baru tahun lalu
Kepala Stasiun Tulungagung, Sudaryoto mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang saat ini mengalami kenaikan. Pasalnya, tahun kemarin masih dalam masa pandemik dan ada beberapa pembatasan bagi penumpang. Sedangkan untuk tahun ini pelonggaran peraturan untuk penumpang Kereta Api.
"Kenaikan jumlah penumpang sudah terjadi sejak kemarin. Kalau hari ini, ada 400 penumang KA jarak jauh dan 1.000 penumpang KA lokal," ujarnya, Jumat (23/12/2022).
2. Tiket KA lokal untuk besok dan minggu sudah habis
Terkait ketersediaan tiket, Sudaryoto menerangkan, untuk pemesanan tiket kereta api lokal harus dilakukan 7 hari sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk tanggal 24 dan 25 Desember 2022 tiket kereta api lokal sudah ludes terjual habis. Puncak kenaikan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi mulai hari ini hingga 25 Desember 2022. Hal ini disebabkan karena mendekati perayaan natal dan libur sekolah. Jadi banyak masyarakat yang menggunakan momen ini untuk melakukan mudik.
"Tiket kereta api lokal untuk besok dan tanggal 25 sudah habis semua, tinggal jarak jauh saja," tuturnya.
3. Penumpang dewasa harus sudah vaksin
Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, PT KAI juga mengoperasikan kereta tambahan. Yaitu KA Gajayana, KA Brantas dan KA Majapahit. Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada penumpang untuk yang kereta api lokal, minimal vaksin pertama harus dipenuhi. Sedangkan untuk kereta api jarak jauh, sudah harus booster dan untuk umur 0 sampai 6 tahun harus didampingi oleh orang tua serta anak usia 6 sampai 17 harus vaksin kedua. "Kita juga ada posko vaksin di Stasiun bagi penumpang yang membutuhkan," pungkasnya.