Kecelakaan Beruntun, 2 Bus dan Truk Terlibat Adu Banteng di Ngawi

Ngawi, IDN Times – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, tepatnya di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Senin (6/1/2025) dini hari pukul 02.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa kerugian yang harus ditanggung semua pihak sangat besar akibat kendaraan rusak.
1. Kronologi adu banteng
Insiden tersebut melibatkan dua bus, yakni Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7359 UP yang dikemudikan oleh M. Fahrul Khoirul (30), warga Gresik, dan Bus Sumber Selamat bernomor polisi W 7332 UP yang dikemudikan Nanang Ariyanto (30), asal Kediri. Selain itu, sebuah truk boks bernomor polisi AA 8395 OA yang dikemudikan oleh Ghani Noor Faizie (25), warga Magelang, turut terlibat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula saat Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah timur ke barat mencoba mendahului kendaraan di depannya.
“Bus Sugeng Rahayu mengambil haluan terlalu ke kanan dan tidak memperhatikan jarak dengan kendaraan dari arah berlawanan, sehingga bertabrakan langsung dengan Bus Sumber Selamat yang datang dari arah barat,” jelas Iptu Parsidi.
2. Tidak ada korban jiwa
Tabrakan hebat tersebut, lanjutnya, kemudian diikuti oleh truk boks yang berada di belakang Bus Sumber Selamat. Truk menabrak bagian belakang kanan bus karena sopir tidak sempat melakukan pengereman. Akibatnya, bodi depan truk mengalami kerusakan parah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan ini. Namun, kerusakan signifikan terjadi pada ketiga kendaraan. “Kecelakaan ini hanya mengakibatkan kerusakan material pada kendaraan, korban manusia nihil,” terang Iptu Parsidi.
3. Kerugian material cukup besar
Satlatas Polres Ngawi mengimbau kpengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintas di jalur dengan kepadatan tinggi seperti di Jalan Raya Ngawi-Mantingan.
"Tetap hati-hati di jalan patuhi rambu lalulintas agar terhindar dari kecelakaan. Kemudian bila mengantuk baiknya istirahat dulu baru melanjutkan perjalan. Meski tidak ada korban jiwa tentu ada kerugian yang harus ditanggung. Siapa yang rugi," pungkasnya.