Surabaya, IDN Times - Kebocoran gas LPG memicu kebakaran di dapur sebuah warteg di Jalan Dharmawangsa Nomor 144 A, Kelurahan Airlangga, Gubeng, Surabaya, Rabu (3/12/2025) malam. Akibat insiden itu, lima pegawai mengalami luka bakar cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Wasis Sutikno, menyebut kebakaran dilaporkan warga sekitar pukul 22.28 WIB. Dua unit tempur dari Pos Menur langsung diterjunkan ke lokasi.
Saat petugas tiba, api pokok sudah padam karena sebelumnya dipadamkan warga. Tim damkar kemudian melakukan pengecekan menyeluruh pada area dapur dan tabung LPG untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. “Lokasi dinyatakan kondusif pukul 23.03,” ujar Wasis dikonfirmasi Kamis (4/12/2025).
Wasis menjelaskan kebakaran terjadi di ruang dapur warteg dengan luas area terdampak sekitar 3 x 3 meter. Sumber api berasal dari kebocoran salah satu tabung LPG yang saat itu sedang digunakan untuk memasak.
“Kronologinya, saat proses masak, salah satu elpiji ada yang bocor dan dimasukkan ke ember berisi air. Tiba-tiba api menyambar. Diduga penyebab kebakaran karena kebocoran elpiji,” tegasnya.
Akibat ledakan dan semburan api, lima pegawai yang semuanya berasal dari Brebes, Jawa Tengah, mengalami luka bakar sekitar 30 persen derajat 2 di bagian tangan dan kaki. Mereka adalah Waiting (44), Kasem (45), Hendrik (17), Jakpi (18), dan Tamira (48).
Para korban sempat mendapat penanganan awal oleh tim medis di lokasi. Selanjutnya, seluruh korban dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha kuliner, agar memastikan seluruh instalasi LPG aman, tidak bocor, serta rutin memeriksa kondisi selang dan regulator. Kebocoran kecil pun bisa memicu kebakaran besar apabila tidak ditangani dengan benar," pungkasnya.
