Kawasan Wisata Selecta Kota Batu Dilanda Banjir

Batu, IDN Times - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Batu sejak Sabtu (22/2/2025) siang menyebabkan kawasan wisata Selecta di Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu mengalami banjir. Banjir ini menyebabkan pengguna jalan harus mencari jalur alternatif menuju Kota Batu.
1. Warga melaporkan jika banjir menyebabkan kendaraan dari Selecta ke Kota Batu terjebak
Salah seorang warga bernama Wahyudi mengatakan jika sebanyak hujan tidak terlalu deras di kawasan Selecta sejak siang hari. Tapi tiba-tiba air dari selokan di sekitar Jalan Raya Selecta penuh hingga meluap ke jalanan.
"Banjir ini membuat kendaraan roda 4 tidak bisa melintas dari arah wisata Selecta menuju Kota Batu. Sementara kendaraan roda 2 bisa melintas, tapi resiko knalpot kemasukan air karena banjir masih setinggi betis orang dewasa," terangnya.
Wahyu juga mengatakan arus banjir juga deras membuat pengendara harus ekstra waspada kalau tidak ingin jatuh. Sehingga baik pengendara sepeda motor maupun mobil banyak yang memiliki putar balik atau menunggu air surut.
2. Warga mengatakan jika ada 1 mobil yang sempat terseret arus banjir
Wahyu juga mengungkapkan jika ada 1 mobil jenis city car warna silver yang sempat terseret arus banjir karena saking derasnya banjir. Untungnya mobil tersebut tidak sampai masuk ke gorong-gorong di sebelahnya.
"Ada mobil yang hampir terseret banjir, untungnya tertahan pohon tapi masih melintang di tengah jalan. Di dalamnya ada 3 orang yaitu sopir, istri, dan anakannya," ungkapnya.
Ia mengatakan jika ketiganya berhasil menyelamatkan diri dan meninggalkan mobil ke lokasi aman. Sampai sejauh ini, belum dilaporkan ada korban jiwa dalam banjir di kawasan Selecta.
3. Warga melaporkan jika banjir belum surut
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan jika sampai saat ini banjir di kawasan wisata Selecta belum surut. Ini dikarenakan hujan belum reda sehingga debit air masih tinggi.
"Sementara kendaraan roda 2 maupun roda 4 belum bisa melintas di sini. Karena air masih tinggi, jadi banyak kendaraan yang berhenti menunggu air surut," pungkasnya.