Kasus Tawon Vespa Meningkat di Madiun, BPBD dan Damkar Terima 77 Aduan

Madiun, IDN Times – Jatuhnya korban jiwa akibat sengatan tawon vespa di Kabupaten Magetan dan Ngawi membuat warga lebih berhati-hati saat aktivitas di luar rumah. Laporan keberadaan sarang tawon ini pun meningkat. Hampir setiap hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Madiun menerima laporan terkait gangguan serangga yang dikenal agresif dan berbahaya.
1. Tren kasus sengatan tawon Vespa naik
Kabid Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Satpol PP Kabupaten Madiun, Ashari Darmawan, mengungkapkan bahwa jumlah aduan meningkat drastis dalam tiga bulan terakhir. Terlebih adanya korban jiwa di kabupaten tetangga. "Kami telah menerima 77 permintaan penanganan sarang tawon vespa," ujarnya, Senin (10/2/2025).
Ashari menjelaskan, tren kenaikan aduan ini sudah terlihat sejak November 2024, di mana terdapat 26 kasus. Angka ini kemudian naik menjadi 28 kasus pada Desember dan 23 kasus pada Januari 2025.
2. Bahayanya serangan tawon vespa
Petugas Damkar telah menangani berbagai sarang tawon dengan ukuran berbeda di berbagai lokasi. Menurut Ashari, tawon Vespa memiliki sifat agresif dan bisa menyerang manusia kapan saja tanpa peringatan.
"Pada tahun 2020, pernah ada satu warga Madiun yang meninggal dunia akibat sengatan Tawon Vespa. Saat ini belum ada laporan korban jiwa baru, meskipun beberapa warga sempat disengat. Beruntung, mereka cepat ditangani medis dan sembuh," jelasnya.
3. Jangan coba-coba mendekat, sebaiknya langsung lapor
Ashari mengimbau masyarakat agar segera melaporkan keberadaan sarang Tawon Vespa ke Damkar agar bisa segera ditangani oleh petugas profesional. "Jika tidak segera ditangani, keberadaan tawon ini bisa mengancam keselamatan warga," tegasnya.
Masyarakat diminta untuk tidak mencoba menyingkirkan sarang tawon sendiri tanpa peralatan yang memadai, karena dapat meningkatkan risiko serangan. "Baiknya, jika menemukan sarang tawon Vespa di sekitar rumah, segera hubungi Damkar Kabupaten Madiun untuk mendapatkan penanganan aman dan efektif," pungkasnya.