Kasus Suami Mutilasi Istri, Ketua RT Sebut Keduanya Sering Ribut
Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh Ni Made Sutarni (55) warga Jalan Serayu Nomor 6, RT.2/RW.4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ia tewas di tangan suaminya sendiri yang bernama James Loodewyk Tomatala (61).
Yang lebih mengenaskan, perempuan 55 tahun ini juga dimutilasi menjadi beberapa bagian oleh James. Kejadian ini langsung menjadi perhatian Satreskrim Polresta Malang Kota.
1. Ketua RT menceritakan jika korban dan suaminya sering terlibat cekcok
Slamet Afandi selaku RT.2/RW.4 Kelurahan Bunulrejo mengatakan jika hubungan Made dan James belakangan tidak harmonis. Pasangan suami istri (pasutri) ini belakangan sering terlibat cekcok.
Korban sendiri dikenal tetangga sebagai sosok yang keras, sehingga sering terlibat perdebatan dengan suaminya hingga terdengar oleh tetangganya. Sementara James sendiri dikenal sebagai pensiunan pegawai PLN yang cukup tertutup kepribadiannya.
"Pasutri ini sering bertengkar, tapi kurang tahu masalahnya apa, keduanya memang keras. Juga kurang berinteraksi dengan tetangga, tertutup orangnya," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (31/12/2023).
Pria yang akrab disapa Andi ini mengatakan jika mereka tinggal berdua. Tapi pasangan ini memiliki 2 anak yang tinggal di luar Malang.
"Anak yang laki-laki tinggal di Bali. Sementara yang perempuan tinggal di luar negeri," jelasnya.
2. Polisi menuturkan jika motif pelaku diduga karena rumah tangga
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatasnamakan jika hasil penyelidikan awal menunjukkan jika motif pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi karena masalah rumah tangga. Keterangan ini didapat dari hasil interogasi pada pelaku dan sejumlah tetangga korban.
"Jadi korban ini jarang pulang ke Malang, kemarin tiba-tiba pulang ke Malang untuk mengikuti suatu kegiatan. Dan dari keterangan tetangga, keduanya terlibat cekcok sebelum kejadian pembunuhan," ungkapnya.
Setelah melakukan pembunuhan dan mutilasi, Danang mengatakan jika pelaku kemudian keluar rumah untuk ke Polsek Blimbing. Di sana pelaku mengakui perbuatannya dan jajaran kepolisian kemudian mendatangi rumah keduanya untuk melakukan evakuasi serta Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
3. Jenazah korban kini telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Saiful Anwar Kota Malang
Lebih lanjut, Danang mengatakan jika jenazah korban telah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Jenazah korban akan dilakukan autopsi sambil menunggu dijemput oleh anak-anak korban.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RSSA untuk dilakukan visum. Sehingga kejadian ini jelas fakta-faktanya," pungkasnya.
