Kasus Penumpang Meninggal, Sidang Sopir Ojol Diwarnai Demo Solidaritas

Surabaya, IDN Times - Ratusan pengemudi ojek daring dan taksi daring tumpah ruah di depan Pengadilan Negeri Surabaya Jalan Arjuno, Rabu (30/1) sejak pukul 12.00 WIB. Mereka melangsungkan aksi solidaritas atas kasus salah satu rekannya, Ahmad Hilmi Hamdani yang didakwa karena lalai dalam berkendara hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
1. Ratusan sopir lakukan aksi solidaritas

Para sopir tersebut mengenakan atribut khas mereka yaitu jaket berwarna hijau hitam. Mereka juga membawa spanduk dan poster yang berisikan dukungan kepada Hilmi seperti 'Save Hilmi' dan 'Vonis Bebas untuk Hilmi'. Di lengan kiri, mereka juga menempelkan pita berwarna merah dan hitam.
"Pita merah, berarti melambangkan keberanian untuk melawan ketidakadilan hukum. Dan pita hitam melambangkan matinya penegakan hukum yang adil di negara ini. Kami akan terus mengawal kasus saudara kami, Ahmad Hilmi Hamdani," ujar Danie Lukas Rongrong, Humas aksi tersebut.
2. Kapolrestabes datang memantau jalannya aksi

Di tengah-tengah aksi yang mengiringi proses persidangan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan rupanya ikut mengawasi jalannya aksi tersebut. Rudi tiba di lokasi aksi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Sudah tanggung jawab kami sebagai Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya, untuk mengamankan Kota Surabaya. Termasuk adanya aksi ini," jelas Rudi.
3. Padat namun kondusif

Rudi mengatakan, meski massa aksi dibilang cukup banyak namun berjalan kondusif. Belum ada laporan masyarakat yang merasa terganggu akan adanya aksi tersebut.
"Kami mengapresiasi aksi solidaritas para driver ojol ini. Tapi tolong diperhatikan aspek-aspek ketertiban dan keamanannya. Alhamdulillah berjalan lancar dan masyarakat tidak terganggu. Tapi kepadatan pasti ada namun tertib," terang Rudi.
4. Meneriaki sopir ojol yang tidak ikut aksi

Aksi ini berakhir sekitar pukul 15.00 WIB bersamaan dengan berakhirnya proses persidangan Hilmi. Mereka pun bersorak sorai saat mengetahui persidangan tersebut berbuah manis yaitu penangguhan penahanan Hilmi menjadi tahanan kota.
Bubarnya massa aksi berjalan amat padat. Mereka juga sesekali meneriaki para ojol yang lewat di depan massa aksi karena tidak mengikuti aksi solidaritas tersebut. Sampah-sampah dari massa aksi berserakan di mana-mana. Namun beruntung tidak terjadi kericuhan hingga aksi berakhir.