Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas dari Puskesmas Wungu lakukan fogging di dua lokasi terdampak, yakni Desa Karangrejo dan Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu. IDN Times/ Riyanto

Madiun, IDN Times – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Madiun mengalami lonjakan signifikan sejak awal 2025. Hingga pertengahan Februari, Puskesmas Wungu mencatat sudah ada 13 kasus, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya lima kasus di periode yang sama. Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Puskesmas Wungu bergerak cepat dengan melakukan fogging di dua lokasi, yakni Desa Karangrejo dan Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, pada Selasa (18/2/2025) pukul 07.00 WIB.

1. 13 Orang terjangkit, warga diimbau aktif lakukan PSN

Petugas dari Puskesmas Wungu lakukan fogging di dua lokasi terdampak, yakni Desa Karangrejo dan Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu. IDN Times/ Riyanto

Petugas medis menyisir berbagai titik yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti, termasuk selokan dan genangan air di ember bekas. Ismiran, Programer DBD Puskesmas Wungu, menegaskan bahwa kesadaran masyarakat sangat diperlukan dalam memutus rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD.

"Semua tempat yang berkaitan dengan air bisa menjadi sarang nyamuk, termasuk ember yang dibiarkan berisi air. Oleh karena itu, masyarakat harus rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan membersihkan bak mandi, selokan, dan tempat penampungan air," ujarnya.

2. Anak kembar jadi korban, sempat dirawat 6 hari

Editorial Team

EditorRiyanto