Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana membenarkan jika ada kenaikan signifikan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan. Kenaikan ini adalah imbas dari pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran lalu. "Memang ada peningkatan setelah libur lebaran," kata Herlin, Sabtu (5/6/2021).
Sebelumnya, beredar sebuah pesan berantai tentang adanya 29 orang tenaga kesehatan di Bangkalan yang terpapar COVID-19. Dengan tambahan tersebut, kasus aktif di Bangkalan saat ini tercatat 55 orang. Selain itu juga ada peningkatan kasus yang berasal dari Kecamatan Bangkalan, Arosbaya dan Klampis. Akibatnya, dua Puskesmas di kecamatan Arosbaya lock down per tanggal 1 Juni 2021 s/d 10 Juni 2022.