Surabaya, IDN Times- Masa pemulihan bayi kembar siam Aqila-Azila pasca operasi pemisahan memakan waktu minimal 7 hari. Prediksi tersebut bisa saja lebih cepat atau lebih lama tergantung bagaimana kondisi mereka.
“Bisa berkembang dan berkurang tergantung respons dari masing-masing pasien. Mereka sudah mulai bergerak-gerak,” kata Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr Soetomo, dr. Agus Harianto, di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis (15/8).
Peran orangtua sangat penting supaya mereka terbebas dari masa kritis. Kehadiran orangtua di sisi Aqila-Azila disebut oleh Agus sebagai kekuatan tersendiri.
“Sudah bisa dijenguk, wajib. Karena sudah lama dempet. Makin dia stres, makin lama penyembuhannya. Bayi juga bisa stres,” paparnya.
Meski begitu, dokter membatasi kunjungan supaya bayi tidak tertekan dengan keramaian. “Orangtua harus lengket. Itu pun dengan baju yang bersih juga. Tapi gak semua orang bisa (menjenguk),” tambahnya.
Kondisi kedua bayi tersebut sendiri saat ini sudah sehat. Mereka sudah bergerak dan bisa menerima minuman dari luar. Mereka juga sudah aktif bergerak. “Saya harapkan dengan masa adaptasi cepat terlampui, cepat keluar dari ICU,” tutup dr. Agus.
Bayi kembar siam Aqila-Azila akhirnya berhasil dipisahkan dengan selamat, Rabu (14/8). Pemisahan keduanya berlangsung selama 6 jam. Waktu itu lebih singkat dari perkiraan yaitu 12 jam. Tindakan pemisahan ini juga hampir tidak menemui kendala.