Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang karyawan gudang kulit warga NTT di Magetan ditemukan tewas bersimbah darah. IDN Times/ Riyanto
Seorang karyawan gudang kulit warga NTT di Magetan ditemukan tewas bersimbah darah. IDN Times/ Riyanto

Magetan, IDN Times - Seorang karyawan gudang kulit di Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah di depan gudang tempatnya bekerja pada Jumat (22/12/2023) dini hari tadi.

Korban diketahui bernama Alto Y Sunbanu, laki-laki berusia 21 tahun, warga Desa Bijaepunu, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

1. Korban pertama kali ditemukan oleh 2 orang warga yang melintas

Seorang karyawan gudang kulit warga NTT di Magetan ditemukan tewas bersimbah darah. IDN Times/ Riyanto

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, korban petama kali diketahui oleh dua orang warga bernama Riki (23) dan Hanafi (22) melintas di depan gudang kulit tersebut sekitar pukul 02.15 WIB.

Mereka melihat ada seseorang tergeletak di depan gerbang gudang dalam kondisi bersimbah darah. Riki dan Hanafi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat.

2. Hasil visum jasad korban

Polisi memeriksa kamar korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian warga NTT ini. IDN Times/ Riyanto

Mendapat laporan tersebut Polisi pun segera datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain 1 pasang sandal jepit, bekas muntahan darah, 1 botol air mineral, 1 gelas kopi hitam, dan 1 ponsel.

"Hasil visum luar oleh dokter puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," kata Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo.

3. Polisi selidiki penyebab pasti korban tewas

Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang pengendara yang tengah melintas di depan gudang. IDN Times/ Riyanto

Saat ini polisi tengah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk teman korban yang tinggal bersamanya di gudang kulit tersebut.

"Dari keterangan saksi bernama Maria, korban sempat mengeluh sakit beberapa waktu lalu. Korban menurutnya pernah mengeluh sakit dan muntah darah," paparnya.

Untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban, polisi membawa jenazahnya ke RSUD Magetan untuk dilakukan visum pembanding. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menyelidiki penyebab kematian korban

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRiyanto