Malang, IDN Times - Belakangan, bulan suci Ramadan jadi ajang para remaja adu gengsi dengan melakukan perang sarung. Beberapa wilayah di Jawa Timur mulai marak terjadinya perang sarung, tak terkecuali di Malang. Oleh karena itu, Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto mengingatkan jika siapapun yang mengikuti perang sarung bisa saja terkena pidana.
"Perlu kami sampaikan ke rekan-rekan yang akan berangkat perang sarung sudah melanggar ketentuan pidana, karena biasanya ada yang membawa sajam (senjata tajam) itu sudah melanggar bagi yang tidak ada peruntukannya. Jadi saya akan memberikan warning jika terjadi di wilayah kota Malang," terang Budi Hermanto saat dikonfirmasi pada Rabu (29/03/2023).