Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penyidik KPK membawa koper saat keluar dari Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Rabu (16/10/2024). (IDN Times/Dok. Istimewa).
Penyidik KPK membawa koper saat keluar dari Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Rabu (16/10/2024). (IDN Times/Dok. Istimewa).

Surabaya, IDN Times - Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur (Jatim) diobok-obok penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (16/10/2024). Saat penggeledahan ini, Kepala Disnak Jatim, Indyah Aryani tidak ada di kantor.

IDN Times pun mengonfirmasi sekaligus meminta tanggapan Indy--sapaan karib Kepala Disnak Jatim-- namun pesan yang dikirim melalui WhatsApp tidak terkirim. Hanya ada notifikasi check list atau centang satu.

Sementara Kabid Kesehatan Hewan Disnak Jatim, Iswahyudi menyampaikan kalau Indy memang sedang tidak berada di kantor. Karena masih harus bertugas atau berdinas ke luar negeri.

"Ibu ikut misi dagang ke Jepang, harusnya masih dalam pesawat," ujarnya saat dihubungi.

Dalam penggeledahan, penyidik KPK membawa dua koper keluar dari dalam Disnak Jatim. Penggeledahan ini turut dikawal pihak kepolisian. Petugas keamanan Disnak Jatim yang tidak bersedia disebut namanya, petugas KPK sudah tiba sejak pagi. 

"Penggeledahan sejak pukul 09.30 WIB sampai 15.00 WIB,” kata satpam.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa penggeledahan ini terkait dugaan korupsi dana hibah. "Benar ada kegiatan Penggeledahan KPK di Pemprov Jatim terkait perkara Dana Hibah," katanya.

Akan tetapi, Tessa masih enggan membeberkan lebih jauh. "Untuk ruangannya sendiri saya tidak terinfo dimana saja. Sementara itu saja yang bisa dikonfirmasi saat ini dari Penyidiknya. Kalau sudah selesai nanti kita update lagi," tegasnya.

Editorial Team