Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi haji (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi haji (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Pembangunan "Kampung Haji" di Arab Saudi dimulai 2026

  • Sebagian fasilitas dapat digunakan bertahap pada 2028

  • Konsepnya sebagai kawasan terpadu untuk jamaah Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah menargetkan pembangunan “Kampung Haji” di Arab Saudi dapat mulai dikerjakan pada tahun 2026 dan sebagian fasilitasnya sudah bisa digunakan pada 2028. Hal itu disampaikan Menteri Haji dan Umrah, M. Irfan Yusuf, usai bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (16/11/2025) malam.

Irfan menjelaskan bahwa pembangunan Kampung Haji saat ini memasuki tahap penyusunan proposal lengkap. Dokumen tersebut akan diajukan kepada pemerintah Arab Saudi pada Desember 2025 sebagai dasar pembahasan lanjutan.

“Progressnya, insyaAllah Desember ini Danantara akan memasukkan proposal selengkapnya ke pemerintah Saudi untuk dibahas untuk keberlanjutan,” ujarnya.

Menurut Irfan, Kampung Haji dirancang sebagai kawasan terpadu yang dapat memenuhi beragam kebutuhan jamaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.

“Konsepnya di situ tempat tinggal seluruh jemaah kita, ada tempat tinggal, ada dapur, ada rumah sakit. Dan ada kios-kios untuk UMKM,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa harapannya seluruh jemaah Indonesia dapat tertampung dalam kawasan tersebut. “Harapan kita semua (jemaah haji asal Indonesia tertampung),” katanya.

Mengenai waktu operasional, Irfan menegaskan bahwa fasilitas Kampung Haji belum dapat digunakan pada musim haji 2026. Namun sebagian area ditargetkan sudah dapat dimanfaatkan dua tahun berikutnya.

“Diharapkan 2028 ada sebagian yang bisa dipakai,” ujarnya.

Irfan menyampaikan bahwa pembangunan fisik belum dimulai. Semua menunggu persetujuan proposal yang akan diserahkan kepada pemerintah Saudi. “Belum, Desember nanti proposalnya masuk ke pemerintah Saudi, dan saya kira begitu di-ACC langsung,” katanya.

Jika mendapat persetujuan, pembangunan proyek strategis nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini, paling cepat akan dimulai tahun depan. “Iya, 2026 dimulai (paling cepat),” tegas Irfan

Editorial Team