Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_2025-10-15-16-59-17-96_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817.jpg
Petugas damkar Surabaya ketika tinggalkan pengarahan Wali Kota Surabaya saat ada panggilan kebakaran. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Intinya sih...

  • Puluhan petugas pemadam kebakaran DPKP Surabaya meninggalkan Wali Kota Eri Cahyadi untuk memadamkan kebakaran bekas bioskop di Jalan Kali Sosok.

  • Wali Kota Eri Cahyadi merasa bangga dan terharu dengan semangat serta dedikasi para petugas Damkar Surabaya dalam bertugas.

  • Eri berjanji akan memberikan penghargaan kepada para petugas saat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 nanti, serta memberikan tambahan alat gym di kantor tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Alarm di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tiba-tiba berbunyi, suara Handy Talki bersahutan, Rabu (15/9/2025). Puluhan petugas pemadam kebakaran DPKP Surabaya yang sebelumnya duduk lesehan di selasar kantor Damkar bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tiba-tiba beranjak. "Ada kebakaran bekas bioskop di Jalan Kali Sosok," ujar salah seorang petugas.

Tanpa mempedulikan Eri Cahyadi yang tengah berada di depan mereka, petugas dengan seragam merah biru itu pun bergegas menuju ruangan peralatan. Mereka mengenakan pakaian lengkap pemadam, mengambil peralatan lalu bersiap masuk ke dalam mobil pemadam kebakaran.

Secepat kilat, mobil pemadam keluar dari markas. Lampu rotari menyala, sirine meraung-raung memecah suasana meminta semua orang menyingkir sebentar agar mereka lekas sampai tujuan.

Sementara Eri Cahyadi membiarkan para petugas itu pergi meninggalkannya. Di selesar itu, hanya tersisa sejumlah petugas yang sedang tidak dalam tugas.

Pagi itu, Eri datang ke kantor damkar hanya untuk memberikan ucapan terima kasih karena telah membantu korban dalam tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Usai berbincang dengan para petugas damkar, air mata Eri tak terbendung. Butiran bening menetas di pipinya.

"Kita diberikan contoh oleh Damkar. Ketika kita tadi kumpul juga tadi di ada kejadian mereka langsung bergerak. Ini yang saya enggak bisa ngomong apa yang bisa saya sampaikan ke teman-teman damkar. Sangat luar biasa," ujar Eri sembari mengusap air matanya.

Eri merasa bangga kepada seluruh petugas Damkar di Surabaya dalam bertiga. Terlebih, beberapa pekan lalu, ada seorang petugas yang akhirnya harus meregang nyawa saat sedang memadamkan api.

"Semoga apa yang di lakukan ya, apa yang dijalankan teman-teman Damkar ini mendapatkan amal jariyah dari Gusti Allah. Mereka mengorbankan nyawa mereka bahkan beberapa bulan yang lalu ada anggota Damkar yang meninggal pada waktu berjuang memadamkan api," ungkapnya.

Seolah tak takut mati, Damkar Surabaya justru malah meningkat respon time dari yang awalnya 7 menit sampai ke lokasi, link menjadi 6,5 menit saja.

"Tapi teman-teman Damkar tidak pernah berhenti bahkan respon time, respon time dari teman-teman Damkar yang awalnya 7 menit Hari ini teman-teman Damkar punya semangat beberapa sebulan yang lalu menyampaikan ke saya, 'Pak, kita berusaha menjadi 6,5 menit', dan akhirnya sudah berjalan 6,5 menit," ucap Eri.

Eri juga bangga pada Damkar Surabaya yang telah bekerja semaksimal mungkin membantu penyelamatan korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Ia berjanji akan memberikan penghargaan kepada para petugas saat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 nanti.

"Saya matur nuwun sangat. Dan insyaallah tadi saya juga sampaikan kami juga akan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para teman-teman Damkar. Apa yang bisa kami berikan nanti 10 November Insyaallah ketika upacara kami akan berikan penghargaan," jelasnya.

Sebagai bentuk terima kasih, Pemerintah Kota juga bakal memberikan tambahan alat jim di kantor tersebut. Sehingga, kesehatan petugas tetap bisa terjaga.

"Nanti tempat kebugaran yang ada di damkar ini akan kita perbaiki dan kita berikan alat yang baru sebagai rasa terima kasih agar dmkar juga tetap sehat," pungkas dia.

Editorial Team