Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kadispora Jatim Jadi Pj Wali Kota Mojokerto

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melanjit Kadispora Jatim, Moh. Ali Kuncoro menjadi Pj Wali Kota Mojokerto. Dok. Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur (Jatim), Moh Ali Kuncoro dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia pun menitipkan pesan khusus kepada Ali saat pelantikan.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-6243 Tahun 2023. Ali Kuncoro yan menggantikan Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023, Ika Puspitasari, yang masa jabatannya telah selesai.

Khofifah berpesan kepada Ali Kuncoro untuk bisa meneruskan alur yang sudah dibuat oleh wali kota sebelumnya. Yakni dengan menyusun program dan pembangunan daerah yang tidak hanya inklusif namun juga berdampak. 

"Contohnya, kita tidak hanya sekadar mengedepankan digitalisasi sistem dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE. Tapi bagaimana digitalisasi ini benar-benar bisa membawa dampak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraannrakyat, " katanya. 

"Kalau ada pertumbuhan ekonomi, akan ada penurunan stunting. Kalau ada pertumbuhan ekonomi, akan ada peningkatan mutu pendidikan. Kalau ada pertumbuhan ekonomi, masalah lainnya bisa ditanggulangi atau diminimalisir," imbuh Khofifah.

Tidak hanya itu, Khofifah juga berpesan agar Pj Wali Kota Mojokerto menjaga, dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai kota Mojokerto. Selama kepemimpinan Ika Puspitasari, banyak capaian dan prestasi yang telah diraih Kota Mojokerto. 

"Mojokerto di bawah kepemimpinan Ning Ita banyak sekali prestasinya. Luar biasa banyak inovasi dan kegiatan. Nah tugasnya Pak Ali adalah bagaimana mengawal, menjaga, dan terus meningkatkan prestasi yang sudah dicapai dengan luar biasa itu," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro mengatakan bahwa target jangka pendeknya adalah mewujudkan amanat Gubernur. Yakni membuat kebijakan yang inklusif dan berdampak.

"Jadi ini akan segera kita susun. Khusus untuk fokus pencegahan inflasi, kemiskinan, dan stunting," katanya.

Hal lain yang harus dilakukan, sebut Ali, adalah mempersiapkan lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menghadapi tahun politik 2024. Yang mana, diharapakannya ASN dapat menjaga netralitas. 

"Saya pastikan seluruh jajaran yang ada di Pemkot Mojokerto, khususnya ASN, harus bisa menjaga netralitas. Sehingga Pemilu bisa jalan dengan lancar, teratur, dan adil," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us