Surabaya, IDN Times - Kasus suap penerimaan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi terungkap. Rektor hingga wakil rektornya pun dijadikan tersangka. Melihat kasus ini, Universitas Airlangga (Unair) sesumbar kalau kasus serupa tak akan terjadi. Pasalnya, Unair memiliki sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya suap dalam seleksi penerimaan mahasiswa pada jalur mandiri.
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan, dalam melakukan seleksi mahasiswa baru, Unair mengutamakan akademik atau nilai peserta. “Akademik adalah indikator utama dalam proses seleksi mahasiswa baru pada jalur mandiri. Bukan karena sumbangannya banyak, namun karena memang nilai akademiknya layak untuk dapat diterima,” ujarnya, Kamis (25/8/2022).
Proses penetapan mahasiswa baru itu juga melibatkan berbagai pihak. Seperti dekan fakultas, Badan Penjamin Mutu (BPM), maupun Badan Pengawas Internal (BPI). Dikatakan Nasih bahwa paguyuban rektor selalu mengevaluasi sistem penerimaan mahasiswa jalur mandiri yang telah digunakan.