Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Kabupaten Bojonegoro tertipu minyak goreng palsu. Dok Istimewa

Bojonegoro, IDN Times - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia ternyata dimanfaatkan oleh para penipu untuk memperdaya korbannya. Siti Fatimah (57) ini misalnya, produsen tahu asal Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro ini menjadi korban penipuan minyak goreng palsu.

1. Minyak goreng yang dibeli Fatimah ternyata isinya air

Warga Kabupaten Bojonegoro tertipu minyak goreng palsu. Dok Istimewa

Minyak goreng yang ia beli dengan harga Rp1,75 juta itu ternyata bukan minyak goreng sungguhan. Melainkan air yang dikemas dalam tiga jerigen plastik. Kasus penipuan yang menimpah Fatimah sendiri terjadi di Pasar Babat, Lamongan pada Selasa (8/3/2022), kemarin.

"Kejadiannya kemarin mas, pas saya sedang menjual tahu di pasar Babat, Lamongan. Ternyata minyak goreng yang saya beli kemarin itu isinya air," kata Fatimah, Rabu (9/3/2022).

2. Korban didatangi oleh seseorang saat tengah menjual tahu di pasar Babat

Warga Kabupaten Bojonegoro tertipu minyak goreng palsu. Dok Istimewa

Fatimah menjelaskan, dirinya awal kali kena tipu minyak goreng palsu itu bermula saat ia didatangi oleh salah seorang yang sebelumnya tidak ia kenal. Kemudian pelaku menawarkan minyak goreng jenis curah kepada korban. Karena sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran. Korban pun akhirnya membeli minyak goreng tersebut.

"Awalnya didatangi oleh seseorang, kemudian ditawari untuk membeli minyak goreng itu malah saya diberikan contoh minyaknya yang akan saya beli itu. Kalau di contohnya ya baik seperti minyak pada umumnya," jelasnya.

3. Kasus penipuan itu kini sudah dilaporkan ke polisi

Warga Kabupaten Bojonegoro tertipu minyak goreng palsu. Dok Istimewa

Saat melakukan transaksi, lanjut Fatimah, dirinya tidak menaruh curiga kepada seseorang yang menjual minyak goreng palsu tersebut. Oleh sebab itu Fatimah pun tak sempat mengecek terlebih dahulu minyak goreng yang ia beli. Minyak goreng tersebut baru diketahui palsu saat berada di rumah. Atas kejadian tersebut, Fatimah pun melaporkan kasus penipuan yang menimpahnya ke Mapolsek Babat.

"Ya pas saya mau gunakan ternyata dalam jerigen plastik ini isinya bukan minyak tapi air dan pelaku penipuan setelah saya bayar dia langsung pergi gak sempat video atau foto wajahnya," pungkasnya.

Editorial Team

EditorImron