Surabaya, IDN Times - Pemberitaaan terkait maraknya kasus judi online belakangan ini kian meresahkan. Dimulai dari munculnya kasus polwan di Mojokerto yang tega membakar suaminya yang sama-sama anggota Polri. Setelah diselidiki motifnya, polwan tersebut kelewat jengkel lantaran sang suami kerap menghabiskan gajinya untuk bermain judi online, padahal tengah memiliki tanggungan mengurus tiga anak balita.
Tidak berhenti di situ, baru-baru ini Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto mengungkap kasus judi online telah merambah profesi lain seperti jurnalis. Ia memaparkan dari data PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) terdapat sebanyak 164 nama dengan transaksi mencapai Rp1,4 miliar. Bahkan, Judi Online juga 'menjangkiti' anggota DPR dan para aparat negara yang terhormat.
Dari rangkuman kejadian itu, tak menutup kemungkinan jika sebenarnya pemain judi online memiliki cakupan yang lebih luas lagi. Judi online juga mulai meracuni di kalangan pelajar dan mahasiswa. IDN Times mencoba membuktikan dugaan dengan menghubungi seorang narasumber. Sebut saja pengakuan dari Dodi (nama disamarkan).